Karena itulah, pada kesempatan ini, kami ingi berbagi tips bagi mereka yang ingin melakukan dua hal itu sekaligus. Ada banyak hal yang harus dipikirkan mulai dari mengatur mindset sampai dengan pembagian fokus harus dengan baik. Untuk lengkapnya, silahkan simak beberapa tips di bawah ini.
8 Tips Kuliah Sambil Kerja
1. Pilihlah Pekerjaan yang Ringan
Pilihlah pekerjaan yang tidak menyita pikiran dan tenaga Anda. Misalnya saja tentor SD, waitress, penjaga warnet, jualan online, penerjemah, content writer, dan beragam daftar pekerjaan yang bisa dilakukan dengan baik oleh orang yang belum lulus kuliah seperti Anda.
2. Pilih Pekerjaan yang Waktunya Fleksibel
Terdapat beberapa pekerjaan yang bisa dipilih karena waktunya fleksibel, baik itu pekerjaan dengan pergantian shift, atau pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah dengan deadline waktu tertentu. Misalnya saja saat Anda menjadi freelance penerjemah dan content writer. Jadi Anda tidak terikat waktu di suatu tempat yang akan mengganggu jadwal perkuliahan.
3. Fokus Utama Tetap Kuliah
Kami tahu Anda mungkin sangat senang mendapatkan uang dan bisa mengembangkan pekerjaan. Tapi ingatlah satu hal, bekerja bisa Anda lakukan setelah kuliah.
Jadi jangan menyia-nyiakan uang yang dihabiskan orangtua untuk membayar kuliah tersebut. Fokuskan pikiran Anda untuk kuliah terlebih dahulu sebelum bekerja. Toh dengan kuliah, peluang Anda di kemudian hari lebih besar dan setelah lulus Anda bebas bekerja sesuai harapan, kan? Cuan boleh jadi tujuan, tapi IP tetap harus jadi perhatian!
4. Pilih Pekerjaan di Mana Anda Bisa Melakukan Aktivitas lainnya
Tips kuliah sambil kerja berikutnya adalah memastikan profesi yang Anda pilih bisa dijalankan sambil mengerjakan hal lainnya. Misalnya saja penjaga toko atau penjaga warnet yang malah memberikan akses internet gratis sehingga Anda bisa mengerjakan tugas kuliah. Sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui!
5. Pelajari Banyak Hal di Tempat Kerja
Jangan lupa untuk mempelajari beragam keterampilan di tempat kerja. Jangan hanya mengharap gaji tiap bulannya saja. Justru saat inilah “golden moment” di mana Anda harus menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Kelak setelah lulus, Anda akan sangat beruntung sebab Anda memiliki start lebih awal dibanding fresh graduate lain.
6. Jangan Samakan Lingkungan Kerja dengan Lingkungan Kuliah
Lingkungan kerja tak memiliki kemiripan sama sekali dengan lingkungan kuliah. Anda bisa dirugikan sangat besar saat Anda bekerja tapi masih punya mental lugu. Cerdiklah dan hindari menjadi karyawan yang bisa dimanfaatkan teman yang lebih senior.
Tapi ingat, jangan terlalu frontal ya. Anda tak boleh menjadi musuh bersama atau dianggap emosional di tempat kerja. Anda harus “main cantik.”
7. Keluar Bila Tak Mampu
Kalau pada akhirnya Anda merasa tak mampu membagi pikiran dan tenaga di dua tempat, saran kami, pilihlah kuliah seperti yang saya sebut di poin kelima. Apabila Anda merasa berat karena dari hasil bekerjalah Anda mendapat uang untuk membayar kuliah, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal.
Pertama, cuti sambil mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya lalu mulai kuliah dengan tekun. Kedua (dan bisa diaplikasikan pada yang pertama juga), ajukan permohonan beasiswa.
8. Coba Usaha Sendiri
Tak ada salahnya daripada ribet bekerja pada orang lain, Anda membuka usaha sendiri. Cobalah berinovasi bersama teman secara kecil-kecilan. Jadi Anda juga akan lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan pikiran.
Punya tambahan tips kuliah sambil kerja?
Semoga bermanfaat.